
Kamis, 24 Desember 2009
Jumat, 18 Desember 2009
Deteksi Dini Penyakit Kanker Agar Mudah Disembuhkan
Read More..
Deteksi Dini Penyakit Kanker Agar Mudah Disembuhkan
Penyakit kanker hingga saat ini masih menjadi penyakit yang "mahal" dan "menakutkan". Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum sakit atau melakukan cek-up rutin. Khusus untuk penyakit kanker jika diketahui secara dini akan lebih mudah diobati dengan biaya tidak mahal.
"Orang kita (Indonesia) umumnya pergi ke dokter kalau sudah jatuh sakit. Padahal saat sehat kita dianjurkan untuk rutin memeriksakan kesehatan kita misalnya dengan cek-up," kata dokter spesialis onkologi RS Kanker Dharmais, Dody Ranuhardy SpPD KHOM, kepada wartawan, dalam Media Workshop, beberapa waktu lalu.
Menurut Dody, kasus yang sering datang kepadanya pasien yang menderita kanker dalam stadium lanjut. Sehingga sulit untuk disembuhkan, selain itu biaya untuk pengobatan pun menjadi mahal. "Obat-obat kanker memang sangat mahal karena sebagian besar masih impor," ujarnya.
Satu kali pengobatan dan penyinaran saja bisa mencapai Rp9juta lebih. Sedangkan untuk obat-obat standar untuk sekali kemoterapi sekitar Rp600.000 dan obat di atas standar berkisar antara Rp2juta hingga Rp3,5juta.
Selain biaya pengobatan mahal, untuk mengoperasi kanker juga sangat rumit dan complicated. Pasien pun sangat tidak nyaman. Oleh karena itu pihaknya menyarankan agar masyarakat melakukan deteksi awal kanker. "Saat ini di Rumah Sakit Dharmais sudah ada tempat untuk deteksi awal kanker (Detak)," katanya.
Dody mengungkapkan tujuan khemoterapi adalah kesembuhan total pasien. Jika tidak bisa tercapai maka pengobatan itu untuk mengupayakan hidup lebih lama. Tahap berikutnya adalah menjaga kualitas hidup pasien leibh baik, misalnya pasien tidak merasa tertekan dan mencegah sesak nafas. Sehingga pasien dapat melakukan aktivitas.
Jika sudah stadium akhir, upaya pengobatan adalah pengobatan paliatif dimana pengobatan hanya untuk anti nyeri, anti mual dan sebagainya.
Sementara itu, spesialis ginekolog, dr Nasdaldy, mengatakan deteksi awal kanker yang mudah dan efektif dilakukan adalah kanker mulut rahim, leher rahim, serta payudara. "Itu yang saat ini efektif dan bisa dideteksi dini di RS Dharmais," kata dr Daldy.
Untuk menghindari terkena kanker mulut rahim (KMR) Dadly mengungkapkan beberapa faktor risikonya, menikah usia muda atau kurang dari 18 tahun. Risiko lainnya yaitu, berganti-ganti pasangan seks, sering menderita infeksi di daerah kelamin, wanita yang melahirkan banyak anak, dan wanita perokok.
Di tempat yang sama, dr Fielda Djuita SpRad(K) Onk Rad, dari Instalasi Radioterapi RS Kanker Dharmais, mengatakan pasien penderita kanker yang terbanyak adalah penderita kanker payudara yaitu mencapai 1.828 sejak tahun 1995 hingga 2005. Disusul oleh kanker leher rahim, nasopharyngeal, lungs, thyroid, rectum, tongue, prostate glands, lymphoma, dan lymphnode gland.
Sumber :harianpelita.co.id
Penyakit kanker hingga saat ini masih menjadi penyakit yang "mahal" dan "menakutkan". Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum sakit atau melakukan cek-up rutin. Khusus untuk penyakit kanker jika diketahui secara dini akan lebih mudah diobati dengan biaya tidak mahal.
"Orang kita (Indonesia) umumnya pergi ke dokter kalau sudah jatuh sakit. Padahal saat sehat kita dianjurkan untuk rutin memeriksakan kesehatan kita misalnya dengan cek-up," kata dokter spesialis onkologi RS Kanker Dharmais, Dody Ranuhardy SpPD KHOM, kepada wartawan, dalam Media Workshop, beberapa waktu lalu.
Menurut Dody, kasus yang sering datang kepadanya pasien yang menderita kanker dalam stadium lanjut. Sehingga sulit untuk disembuhkan, selain itu biaya untuk pengobatan pun menjadi mahal. "Obat-obat kanker memang sangat mahal karena sebagian besar masih impor," ujarnya.
Satu kali pengobatan dan penyinaran saja bisa mencapai Rp9juta lebih. Sedangkan untuk obat-obat standar untuk sekali kemoterapi sekitar Rp600.000 dan obat di atas standar berkisar antara Rp2juta hingga Rp3,5juta.
Selain biaya pengobatan mahal, untuk mengoperasi kanker juga sangat rumit dan complicated. Pasien pun sangat tidak nyaman. Oleh karena itu pihaknya menyarankan agar masyarakat melakukan deteksi awal kanker. "Saat ini di Rumah Sakit Dharmais sudah ada tempat untuk deteksi awal kanker (Detak)," katanya.
Dody mengungkapkan tujuan khemoterapi adalah kesembuhan total pasien. Jika tidak bisa tercapai maka pengobatan itu untuk mengupayakan hidup lebih lama. Tahap berikutnya adalah menjaga kualitas hidup pasien leibh baik, misalnya pasien tidak merasa tertekan dan mencegah sesak nafas. Sehingga pasien dapat melakukan aktivitas.
Jika sudah stadium akhir, upaya pengobatan adalah pengobatan paliatif dimana pengobatan hanya untuk anti nyeri, anti mual dan sebagainya.
Sementara itu, spesialis ginekolog, dr Nasdaldy, mengatakan deteksi awal kanker yang mudah dan efektif dilakukan adalah kanker mulut rahim, leher rahim, serta payudara. "Itu yang saat ini efektif dan bisa dideteksi dini di RS Dharmais," kata dr Daldy.
Untuk menghindari terkena kanker mulut rahim (KMR) Dadly mengungkapkan beberapa faktor risikonya, menikah usia muda atau kurang dari 18 tahun. Risiko lainnya yaitu, berganti-ganti pasangan seks, sering menderita infeksi di daerah kelamin, wanita yang melahirkan banyak anak, dan wanita perokok.
Di tempat yang sama, dr Fielda Djuita SpRad(K) Onk Rad, dari Instalasi Radioterapi RS Kanker Dharmais, mengatakan pasien penderita kanker yang terbanyak adalah penderita kanker payudara yaitu mencapai 1.828 sejak tahun 1995 hingga 2005. Disusul oleh kanker leher rahim, nasopharyngeal, lungs, thyroid, rectum, tongue, prostate glands, lymphoma, dan lymphnode gland.
Sumber :harianpelita.co.id
Rabu, 16 Desember 2009
Let's Speak Up
Read More..
Making appointments.
|
Proposing time and place for appointment. · Why don’t we meet tomorrow at nine p.m. at my office? · How about meeting next week at your house? · Let’s meet this evening in Baron CafĂ©. · Would you like too meet me tomorrow morning at the teachers’ room? |
Agreeing the proposal for appointments.
|
Refusing the proposal for appointment. · I’m sorry. I have another appointment. · I’ve a lot of work to do. · I’m sorry. I’m busy these days. · I’m afraid I can’t. Can we rearrange the appointment? |
Rabu, 09 Desember 2009
Essential Grammar Point: “Like” And “As”
Read More..
“Like” And “As” are sometimes found in a narrative text.
A. “Like” means similar to / the same as / for example:
• What a beautiful place! It’s like a dream land. (not ‘ as a dream land” )
• ‘What does Geoff do?’ ‘He’s a farmer, like me.’ (not ‘as me”)
• Be careful! The floor has been polished. It’s like walking on ice.
• It’s raining again. I like weather like this.
Like is a preposition, so it is followed by a noun (‘like a dream land), a pronoun (‘like me / like this’) or – ing (‘like walking’). You can also say ‘like (someone / something) –ing’ :
• ‘What’s that noise? ‘it sounds like a baby crying .’
B. “As” is a conjunction that appears (not ‘like’)before a subject + verb:
• Don’t do anything to the things there. Leave everything as it is .
Compare like and as in these sentence:
• You should have done it like this. (like + pronoun)
• You should have done it as I showed you. (as + subject + verb).
But we use such as (= for example) with a verb:
• Some sports, such as motor-racing, can be dangerous.
Note that we say as usual:
• You’re late just as usual
C. “As + subject + verb” can have other meanings. For example:
• Do as you are told! (= Do what you are told.)
• They did as they promised. (= They did what they promised).
You can also say as you know / as we expected / as I said etc:
• As you know, it’s Tom’s birthday next week. (= you know this already)
• Ann failed doing her trick on Jim, a we expected.
D. “As” can also be a preposition (which means you can use it with a noun), but the meaning is different from like.
We use like when we compare things :
• She looks beautiful like a princess. (She isn’t really a princess)
• Everyone is ill at home. Our house is like a hospital. (It isn’t really a hospital)
We use as + noun to say what something really is or was (especially when we talk about someone’s job or how we use something):
• A few years ago I worked as a taxi driver. (I really was a taxi driver)
• Susi has just found a job as a shop assistant.
• During the war this hotel was used as a hospital. (so it really was a hospital)
NOTE: However, there are some other various uses of “like” and “as”.
A. “Like” means similar to / the same as / for example:
• What a beautiful place! It’s like a dream land. (not ‘ as a dream land” )
• ‘What does Geoff do?’ ‘He’s a farmer, like me.’ (not ‘as me”)
• Be careful! The floor has been polished. It’s like walking on ice.
• It’s raining again. I like weather like this.
Like is a preposition, so it is followed by a noun (‘like a dream land), a pronoun (‘like me / like this’) or – ing (‘like walking’). You can also say ‘like (someone / something) –ing’ :
• ‘What’s that noise? ‘it sounds like a baby crying .’
B. “As” is a conjunction that appears (not ‘like’)before a subject + verb:
• Don’t do anything to the things there. Leave everything as it is .
Compare like and as in these sentence:
• You should have done it like this. (like + pronoun)
• You should have done it as I showed you. (as + subject + verb).
But we use such as (= for example) with a verb:
• Some sports, such as motor-racing, can be dangerous.
Note that we say as usual:
• You’re late just as usual
C. “As + subject + verb” can have other meanings. For example:
• Do as you are told! (= Do what you are told.)
• They did as they promised. (= They did what they promised).
You can also say as you know / as we expected / as I said etc:
• As you know, it’s Tom’s birthday next week. (= you know this already)
• Ann failed doing her trick on Jim, a we expected.
D. “As” can also be a preposition (which means you can use it with a noun), but the meaning is different from like.
We use like when we compare things :
• She looks beautiful like a princess. (She isn’t really a princess)
• Everyone is ill at home. Our house is like a hospital. (It isn’t really a hospital)
We use as + noun to say what something really is or was (especially when we talk about someone’s job or how we use something):
• A few years ago I worked as a taxi driver. (I really was a taxi driver)
• Susi has just found a job as a shop assistant.
• During the war this hotel was used as a hospital. (so it really was a hospital)
NOTE: However, there are some other various uses of “like” and “as”.
Selasa, 24 November 2009
Mengenali Komputer Bervirus dan penanggulangannya
Read More..
Virus komputer secara garis besar ada dua yang merusak dan tidak merusak. Dalam hal ini yang disebut merusak contohnya adalah merubah konfigurasi sistem dan menghilangkan file-file dengan tipe khusus.Tapi secara umum, virus komputer akan membuat kita sibuk berhari-hari. Pernahkah komputer kamu terinfeksi virus ? Bagaimana kita mengetahui ada atau tidak virus pada komputer kita ? Berikut adalah beberapa gejala komputer yang terinfeksi virus :
Komputer berjalan lambat, mulai dari menghidupkan ataupun ketika membuka program aplikasi.
Komputer tiba-tiba diam dan tidak ada respon.
Blue screen atau crash dan kemudian restart.
CDROM, Harddisk, Floopy dan USB drive tidak bisa diakses
Tampilan user interface berubah
Alat input seperti keyboard atau mouse tidak bisa di kontrol
Jadi apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah virus jika terlanjut terinfeksi ? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan. Tetapi jika kamu belum menguasai tentang komputer sebaiknya meminta bantuan kepada ahlinya...
1. Keluar dari aplikasi yang sedang berjalan dan segera matikan komputernya.
2. Cabut harddisk yang telah terinfeksi, lakukan prosedur backup data yang penting terdahulu.
3. Pindahkan posisi jumper harddisk menjadi slave, kemudian pasang di komputer lainya yang telah terinstall anvirus yang up-to-date.
4. Scan harddisk yang terinfeksi virus
5. Harddisk yang telah di bersihkan dari virus, di test apakah telah berfungsi dengan benar
6. Jika langkah ke 5 gagal, disarankan menformat dan menginstall kembali sistem operasinya karena itu cara yang paling aman dari penghapusan virus secara permanen.
Komputer berjalan lambat, mulai dari menghidupkan ataupun ketika membuka program aplikasi.
Komputer tiba-tiba diam dan tidak ada respon.
Blue screen atau crash dan kemudian restart.
CDROM, Harddisk, Floopy dan USB drive tidak bisa diakses
Tampilan user interface berubah
Alat input seperti keyboard atau mouse tidak bisa di kontrol
Jadi apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah virus jika terlanjut terinfeksi ? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan. Tetapi jika kamu belum menguasai tentang komputer sebaiknya meminta bantuan kepada ahlinya...
1. Keluar dari aplikasi yang sedang berjalan dan segera matikan komputernya.
2. Cabut harddisk yang telah terinfeksi, lakukan prosedur backup data yang penting terdahulu.
3. Pindahkan posisi jumper harddisk menjadi slave, kemudian pasang di komputer lainya yang telah terinstall anvirus yang up-to-date.
4. Scan harddisk yang terinfeksi virus
5. Harddisk yang telah di bersihkan dari virus, di test apakah telah berfungsi dengan benar
6. Jika langkah ke 5 gagal, disarankan menformat dan menginstall kembali sistem operasinya karena itu cara yang paling aman dari penghapusan virus secara permanen.
Selasa, 13 Oktober 2009
KEPERCAYAAN
Read More..
Sekarang aku percaya,
Kau akan selalu ada dihatiku
Kau kan menjagaku
di setiap detik yang ku lalui
Walau ku tak tahu kau dimana
Tapi kau tetap ada di hatiku
Karna janjimu aku percaya
Kau kan menjagaku...
Di setiap hembusan nafasku
Disetiap detik dihidupku
Sampai ku terlelap tidur
tidur tuk selamanya...
Sekarang aku percaya,
Kau akan selalu ada dihatiku
Kau kan menjagaku
di setiap detik yang ku lalui
Walau ku tak tahu kau dimana
Tapi kau tetap ada di hatiku
Karna janjimu aku percaya
Kau kan menjagaku...
Di setiap hembusan nafasku
Disetiap detik dihidupku
Sampai ku terlelap tidur
tidur tuk selamanya...
Langganan:
Postingan (Atom)